Halaman

Selasa, 29 Mei 2012

Terapi Lintah di Rumah Sehat Sawunggaling

Terapi Lintah di Rumah Sehat Sawunggaling

Pada dasarnya terapi di Rumah Sehat Sawunggaling menggunakan metode penyembuhan yang melalui dua jalur yaitu terapi psikis dan terapi fisik. Terapi Lintah Terpadu Rumah Sehat Sawunggaling adalah terapi lintah yang dipadukan dengan beberapa teknik terapi diantaranya:
  1. Electrical therapy.
  2. Energy Psikotronika therapy.
  3. Zona Bio Quantum therapy
  4. Herbaltherapy
Terapi lintah atau hirudo therapy sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan terbukti secara empiris melalui penelitian kedokteran medis lintah banyak membawa manfaat untuk kesehatan. Walaupun sepertinya menjijikkan tapi sesungguhnya di dalam liur lintah terkandung berbagai macam enzim (tidak kurang dari 14 jenis zat) yang sangat baik untuk proses penyembuhan penyakit terutama yang berhubungan dengan darah dan pembuluh darah.
Enzim / zat yang terkadung di dalam liur lintah diantaranya mengandung efek anti koagulan (anti bekuan darah / pengencer darah alami terbaik dan bersifat permanen), anti inflamasi / anti radang, analgesik (pereda sakit / nyeri), anti infeksi dan dapat menstabilkan kadar hormon serotonin yang berfungsi untuk melancarkan darah dan oksigen pada jaringan syaraf halus di kepala dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Dalam proses terapi, ketika lintah menghisap darah, mereka memasukkan air liur yang mengandung beragam zat kimia alami. Apa yang terjadi pada darah Anda ketika lintah menghisap selama 1-2 jam. Telah terjadi campuran yang kompleks, antara darah anda dengan zat-zat:
  1. Hirudin ; masuk ke dalam coagulan (darah kental) melalui pengikatan thrombin (faktor dalam thrombin yang berupa enzyme). Darah kental biasa keluar dari lubang gigitan bersama darah cair.
  2. Hirustanin : berada di enzim kalikrein; enzim trypsin yang berfungsi sebagai pelembutan protein menjadi peptone, untaian peptine, peptidase, dst. Peptidase merupakan enzim di dalam pencernaan dan usus.
  3. Anti Infeksi: (pinicilin) untuk menjaga terjadinya infeksi.
  4. Destabilase: aktivitas monomerizing, melumatkan vibrin (produk akhir dari proses pengentalan darah).
  5. Calin: berada didarah kental yang memblokir “faktor von wilebrand” dan berfungsi sebagai zat perantara (mediator) dalam proses agregrasi struktur darah yang disebut platelet.
  6. Hyalurodinase : zat anti biotik sehingga “badan lintah” yang dianggap kotor tidak menyebabkan infeksi.
  7. Omplement Inhibitor : zat pengganti zat lain, jika ada kekurangan.
  8.  Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat.
  9. Caboxypeptidase A Inhibitor : meningkatkan aliran darah disekitar lokasi gigitan.
  10. Eglins : zat anti pembengkakan.
  11. Faktor Xa Inhibitor : zat aktif darah anti kental (anti-koagulan)
  12. Histamine Substance : berfungsi sebagai fosoldilator mengembangkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar.
  13. Tripase Inhibitor : berada di enzim proteolytic dari mass cells dari suatu jaringan cyptoplasmic granule (mengandung heparin, histamine dan seretonin) yang dilepas saat mengalami pembengkakan dan alergi.
  14. Bdellins : zat yang mengurangi radang kulit merah, bengkat, sedikit gatal yang dialami sekitar 3-4 hari.
Lintah yang digunakan di Rumah Sehat Sawunggaling adalah jenis hirudo medicinalis (lintah khusus terapi), lintah ini merupakan lintah budidaya yang sudah di sterilkan dan penggunaannya sekali pakai buang jadi aman dan steril.

Beberapa langkah pelaksanaan terapi di Rumah Sehat Sawunggaling:
  1. Menggunakan metode konsultasi yaitu penggalian informasi yakni berfungsi untuk mengumpulkan beberapa data penting yang berkaitan dengan keadaan/kondisi sedang di alami pasien (rekam medis) pada saat datang ke rumah sehat Sawunggaling.
  2. Menggunakan “electrical energy therapy” dan “Zona Bio Quantum therapy” yaitu perpaduan dua buah jenis therapy yang berfungsi untuk menata syaraf dan jaringan struktur badan manusia yang sangat berguna sebagai pemacu dan pemercepat proses penyembuhan pasien.
  3. Menggunakan”Energy Psikotronika” untuk melancarkan hambatan-hambatan psikis sehingga diharapkan kondisi aliran energi tubuh dan psikis menjadi lancar dan seimbang kembali. Banyak ditemukan ganguan fisik erat kaitannya dengan masalah psikis (emosi). Umumnya dinamakan psikosomatis.
  4. Menggunakan “Terapi Lintah (Hirudothrapy)” yang bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah setempat akibat pengentalan darah, sebagai anti radang, dan anti infeksi serta sebagai analgetik atau pereda sakit.
  5.  Menggunakan “Herbal Khusus” sesuai hasil diagnosa (setiap pasein bisa berbeda-beda) yang berfungsi untuk membersihkan saluran pencernaan, meregenerasi sel-sel yang telah rusak, dan memperbaiki fungsi organ penting.

Dengan menggunakan metode Terapi Lintah Terpadu di atas diharapkan akan mempercepat proses penyembuhan penyakit yang di derita pasien. Insya Allah…

Untuk Selengkapnya dapat menghubungi hotline service di 085866909090

Tidak ada komentar:

Posting Komentar